Rasanya ingin ku jadi kamu
Sama sekali tak punya beban bukan?
Ayah, masih kuat sekali
Begitu dengan ibumu.
Masih terlihat kepala 2 walau sudah kepala 4
Aku tidak bisa bayangkan
Bagaimana bila aku dipoaisimu
Menempuh pendidikan sampai tinggi
Fasilitas terpenuhi
Minta apapun dituruti
Kurang apa lagi?
Rasanya semua itu lebih dari cukup
Beda sekali denganku
Ada yang mau kau tanyakan?
Mungkin hanya satu
Kenapa bisa?
Ya semua itu bisa saja terjadi kalau pencipta mengiyakan
Tidak dapat dipungkiri
Ku jawab panjang lebar kau pasti tak akan pernah tau.
karena kau tak menjalaninya
Ku kasih tau yaa. .
Keluh kesahnya jadi anak pertama
It's so hard u know!
Kau ingin bersekolah lebih tinggi . Tapi ingat ada adikmu yg lebih membutuhkan.
Lalu memutuskan untuk bekerja saja pastinya
Untuk ini itu sekolah adikmu
Baiklah
Ku tidak masalah kalau aku harus seberjuang itu.
Tapi satu. Kebahagiaanku terletak dimana?
Rasa ini mati bersama rindu Ku ingat kembali pertama kita bertemu Waktu itu kau orang asing Tapi seiring berjalannya waktu kau menjadi orang penting Entaaaah apa yang membuatku mengagumimu? Aku rasa aku terkena ilmu rayu! Oh tidak!!! Aku semakin ingin mengenalnya lagi Begitu sebaliknya. Aku orang awam jauh dari mengerti. Mengerti akan baik tidaknya seseorang yang sedang ku kenaal ini. Setauku dia baik!! Sekali lagi dia adalah orang yang baik! Semakin lama semakin dekat saja. Hingga lupa betapa pentingnya harga diri. Hampir tidak pernah ada kata tidak. Yang aku tau hanya nyaman dan tetap menganggapnya baik. Waktu berjalan tidak cukup lama. Hanya butuh sebulan saja tak ada Semua sirna, bagai tak terjadi apa apa. Kau pasti tau seperti apa dia!!!
Komentar
Posting Komentar