Langsung ke konten utama
Untuk mencapai tujuan sebuah perusahaan
Permainan waktu di mulai
Kesehatan fisik ataupun mental pekerja
Keselamatan diri yg mungkin terabaikan

Dari aku salah satu pegawai yang sangat kecewa.
Kapan pandemi segera selesai?
Rasanya bukan tak mau bersyukur lagi
Tapi merasa di bodohi bekerja tanpa Bayaran tak seberapa

Mungkin memang harusnya aku bersyukur 
Tidak harus di rumahkan
Dan masih mendapat bayaran untuk hidup
Nyatanya tidak seindah bayangan kalian yg di rumahkan

Aku adalah anak pertama dari keluarga broken home
Aku tinggal bersama bapak dan kedua adikku
Bapak ku bekerja serabutan 
Tanpa penghasilan yg tetap

Lalu dimana letak kekecewaan yang memuncak?
Jika saja bapak petinggi tau.. 
terkadang aku juga membiayai kebutuhan rumah
Jika bapak aku tidak dapat uang 

Aku juga mempunyai tanggungan seperempat dari gaji pokok 
Sebelum di potong 50%
Atau sekarang menjadi setengah dari gaji yang aku terima

Rumahku cukup jauh dari tempat kerja
Membutuhkan uang transportasi tentunya
Bagaimana mencukupi perlengkapan rumah 
Seperti listrik gas dan bahan pokok lainnya

Jujur aku ingin sekali tidak mengeluh seperti ini
Aku hanya ingin berkeluh kesah saja
Walau keluh kesah ini hanya percuma
Aku selalu mengingat ada yang lebih sulit dari aku 
Itu yang menjadi penguatku walau fisik dan mentalku sebenarnya sedang tidak baik baik saja.








Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sakjane wes ono solusi, wes ono jawaban seko pertanyan2mu, tpi pilih masabodoh

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dunia kerja

Oh dunia kerja Yg penuh dg drama Yg tinggi semakin tinggi Yg rendah semakin rendah Takaran apa yg dapat mengukur? Pendidikan kah? Atau keahlian? Atau siapa yang lebih lama disana? Zona nyaman. . Tidak. Harusnya kau tidak disitu lagi Iyaa. Nunggu dulu. . Ini namanya pengalaman. Stay in here until dead? Sama sekali tidak berfikiran. Hanya saja dapat gambaran. Tentang bagaimana memahami sikaap, sifat, dan perilakunya Tentang bagaiman memilah baik atau buruknya Tentang cara kita menghadapi semuanya.

Ruet 17

cintaku ruet 17 runa adalah anak kelas dua sma atau sederajat mestinya. tapi ia lebih asik dengan komputer kesayangannya. maka ia lebih memilih stop dari sekolah dan utek dengan komputernya yang always update itu. entah kenapa sih dia emang lebih suka dengan aplikasi di komputer lawas tapi update itu. beda dengan dare kakak runa, dare sangat berambisi menyelesaikan kuliah nya sesegera mungkin. dare juga termasuk cukup pandai. tak beda dengan runa, dare juga sangat suka di depan komputernya. lebih tepatnya gadget handphone yang always ganti tiap kluaran terbaru. mereka berdua adalah putra tante masya teman mamahku. aku adalah rasya teman sebangku runa sewaktu TK. runa adalah cowok tengil suka nangis bahkan suka bolos sekolah sambil nangis kalau ibunya tidak menunggui ia sekolah. dia itu cowo udik bandel ngeyel banget kalau dibilangin. kadang aku bosan menjadi teman sebangkunya karena idih mendengar suara tangisannya yang ngga berhenti berhenti. suka pengen gw tonjok kalau ke inget. ru