Langsung ke konten utama

just my feel

Boleh menangis aku sudah
Boleh bersedih aku selalu
Boleh marah sering sekali
Boleh benci mungkin durhaka
Oh tapi sungguh tak kuat lagi
Sudah berapa tahun menahan
Nyatanya tak kunjung kelar
Apa sih yang salah? Siapa ?
Aku ini tumbuh karenamu
Besar juga karenamu
Menjadi baik atau buruk juga karenamu
Tqpi kenapa aku benci sekali
Rasa bersalah kau tak perduli
Rasa marah kau dewakan
Tunjukan tak suka padaku kau besar2 kan
Senang rasanya bila tak dekat denganku!
Lalu pertanyaannya!
Kenapa kau hadirkan aku di dunia ini?
Aku bersyukur bisa mngenal Tuhan, tumbuhan di bumi dan anekaragamnya
Tapi aku tak bersyukur jika ada yg menghadirkan ku tapi tak peduli denganku

Kau ini terdekat bagiku
Kau ajarkan baik aku akan jadi baik
Kau ajarkan buruk aku masih ingat Tuhan
Lalu salahku dimana?

Bukankah ini salahmu?
Kau bertindak tanpa sepengetahuan kita.
Kau merengek kepada kita!
Kau menyesal mencari kita!
Lalu! Kemana saja selama ini!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lose

Rasa ini mati bersama rindu Ku ingat kembali pertama kita bertemu Waktu itu kau orang asing Tapi seiring berjalannya waktu kau menjadi orang penting Entaaaah apa yang membuatku mengagumimu? Aku rasa aku terkena ilmu rayu! Oh tidak!!! Aku semakin ingin mengenalnya lagi Begitu sebaliknya. Aku orang awam jauh dari mengerti. Mengerti akan baik tidaknya seseorang yang sedang ku kenaal ini. Setauku dia baik!! Sekali lagi dia adalah orang yang baik! Semakin lama semakin dekat saja. Hingga lupa betapa pentingnya harga diri. Hampir tidak pernah ada kata tidak. Yang aku tau hanya nyaman dan tetap menganggapnya baik. Waktu berjalan tidak cukup lama. Hanya butuh sebulan saja tak ada Semua sirna, bagai tak terjadi apa apa. Kau pasti tau seperti apa dia!!!

Puisi

Bukan kau cinta matiku (Tyas Febriastuti) Kau baik Kau perhatian Setiap detik kau beri kabar Namun.....itu dulu Pertama kau kenali ku Kau ungkapkan isi hati Kau bilang ku pujaan hati Kau bilang kau cinta mati Kau bilang ku yang slalu dihati Dan kau pun slalu janji Untuk slalu mencintai Kitapun menjalani Indahnya kehidupan duniawi Hati ini mengeras seakan mati Pertanda tak ingin kau pergi Bagiku kau sangat berarti Semua itu hanya janji Janji yang tak kau tepati Seenakmu kau pergi Tinggalkan ku sendiri Kemanapun ku cari Slalu tak ku temui Hingga ku sadari Kau bukanlah cinta mati